Jelaskan bagaimana matahari berperan dalam siklus air dibumi!
Fisika
MeymeyWong
Pertanyaan
Jelaskan bagaimana matahari berperan dalam siklus air dibumi!
2 Jawaban
-
1. Jawaban yudhis291
laut disinari oleh matahari lalu air laut itupun menguap ke atas kemudian menjadi uap air dan mereka berkumpul menjadi awan kemudian awan itu mengeluarkan air dan jatuh lagi ke bumi dan air itu mengalir lewat Sungai lalu ke laut -
2. Jawaban dineshtya
Daur air ialah sirkulasi yang tidak
pernah berhenti dari air yang di bumi
dimana air mampu berpindah-pindah
dari daratan , lalu ke udara lalu
kedaratan lagi, dan air pun mampu
tersimpan didasar permukan dengan 3
fase yaitu cair yang berbentuk air,
padat yang berbentuk es, dan gas
yang berbentuk udara.
Uap air terdapat di atmosfir , uap air
berasal dari air laut dan air daratan
yang menguap karena akibat
terkenanya panas yang berasal dari
matahari. Namun pada umumnya uap
air yang ada diatmosfir hanya
terdapat di uapan air laut, sebab luas
laut mencapai ¾ luas permukaan bumi.
Terkondensasinya uap air di atmosfir
akan mengubah menjadi awan , yang
akhirnya awan-awan tersebut akan
berubah menjadi hujan, air hujan yang
telah turun dimuka bumi akan masuk
kedalam tanah, dan pada akhirnya air
tanah ini akan terbentuk menjadi air
tanah air tanah permukaan.
Air yang ada di dalam tanah akan
diserap oleh tumbuhan memalui
pembuluh yang ada dalam tubuh, lalu
transpirasi uap air akan dilepaskan
oleh tanaman atau tumbuhan ke atas
atmosfir. Transpirasi penguapan dalam
ekosistem darat bisa mencapai 90 %
yang dilakukan oleh tumbuhan.
Air tanah yang ada dipermukaan bumi
mengalir ke arah sungai , lalu bermuara
ke laut dan ke danau. Daur ulang yang
terjadi ini disebet dengan siklus
panjang namun siklus ini berawal dari
terjadinya proses evapotranspirasi dan
transpirasi pada air yang dikuti oleh
presipitasi atau proses terjadinya air
yang turun ke muka bumi disebut sikus
pendek.
Sama seperti proses fotosintesis pada
siklus karbon , matahari juga berperan
penting dalam siklus hidrologi.
Matahari merupakan sumber energi
yang mendorong siklus air,
memanaskan air dalam samudera dan
laut. Akibat pemanasan ini, air
menguap sebagai uap air ke udara.
90 % air yang menguap berasal dari
lautan. Es dan salju juga dapat
menyublim dan langsung menjadi uap
air. Selain itu semua, juga terjadi
evapotranspirasi air terjadi dari
tanaman dan menguap dari tanah
yang menambah jumlah air yang
memasuki atmosfer.
Setelah air tadi menjadi uap air, Arus
udara naik mengambil uap air agar
bergerak naik sampai ke atmosfir.
Semakin tinggi suatu tempat, suhu
udaranya akan semakin rendah.
Nantinya suhu dingin di atmosfer
menyebabkan uap air mengembun
menjadi awan. Untuk kasus tertentu,
uap air berkondensasi di permukaan
bumi dan membentuk kabut.
Arus udara (angin) membawa uap air
bergerak di seluruh dunia. Banyak
proses meteorologi terjadi pada bagian
ini. Partikel awan bertabrakan,
tumbuh, dan air jatuh dari langit
sebagai presipitasi. Beberapa
presipitasi jatuh sebagai salju atau
hail, sleet, dan dapat terakumulasi
sebagai es dan gletser, yang dapat
menyimpan air beku untuk ribuan
tahun. Snowpack (salju padat) dapat
mencair dan meleleh, dan air mencair
mengalir di atas tanah sebagai
snowmelt (salju yang mencair).
Sebagian besar air jatuh ke permukaan
dan kembali ke laut atau ke tanah
sebagai hujan, dimana air mengalir di
atas tanah sebagai limpasan
permukaan.