kandungan Surat al annam ayat 19 apa? terima kasih
B. Arab
Nicong
Pertanyaan
kandungan Surat al annam ayat 19 apa? terima kasih
1 Jawaban
-
1. Jawaban Irishbella520
Ayat ke 19
Artinya:
Katakanlah: "Siapakah yang lebih kuat persaksiannya?" Katakanlah: "Allah". Dia menjadi saksi antara aku dan kamu. Dan Al Quran ini diwahyukan kepadaku supaya dengan dia aku memberi peringatan kepadamu dan kepada orang-orang yang sampai Al-Quran (kepadanya). Apakah sesungguhnya kamu mengakui bahwa ada tuhan-tuhan lain di samping Allah?" Katakanlah: "Aku tidak mengakui". Katakanlah: "Sesungguhnya Dia adalah Tuhan Yang Maha Esa dan sesungguhnya aku berlepas diri dari apa yang kamu persekutukan (dengan Allah)". (6: 19)
Sekelompok Musyrikin Mekah datang kepada Nabi Saw dan mengatakan, "Orang-orang Ahli Kitab baik Yahudi atau Kristen yang tidak mengetahui kebenaranmu tidak akan menerima risalah kenabianmu. Oleh karenanya, harus ada seseorang yang menunjukkan kebenaran risalahmu. Ayat ini diturunkan untuk menjawab pertanyaan mereka dan mengatakan, menurut keyakinan kalian siapa yang menjadi saksi terbaik? Apakah selain kesaksian Allah masih ada lagi saksi yang lebih baik? Dia yang menurunkan al-Quran kepadaku telah memberi kesaksian atas kebenaran risalahku! Lafad dan kandungan al-Quran tidak saling melemahkan dan tidak pula menyulitkan pemikiran umat manusia.
Dalam lanjutan ayat ini juga dijelaskan mengenai tujuan risalah, aku tidak diutus untuk menjadi orang kaya. Aku juga tidak menginginkan sesuatu dari kalian, namun aku hanya ingin memberi peringatan kepada kalian agar meninggalkan sesembahan patung dan ketaatan kepada penguasa-penguasa zalim dan hanya menyembah kepada Allah Yang Esa.
Poin yang perlu diperhatikan dalam ayat ini ialah risalah Islam bersifat global dan internasional, begitu juga seruan al-Quran. Tidak boleh dipahami bahwa seruan Nabi Muhammad Saw itu hanya untuk kaum arab saja atau hanya berkisar kepada batas waktu dan tempat tertentu saja. Karena itu Imam Ali as dalam tafsir kalimat Innama huwa Ilahunwahidun, mengatakan, apabila terdapat tuhan-tuhan yang lain maka mereka pastilah mereka mengutus para nabi kepada umat manusia. Padahal para nabi di sepanjang sejarah diutus dari sisi Tuhan yang Esa.
Dari ayat tadi terdapat tiga pelajaran yang dapat dipetik:
1. Al-Quran bukti terbesar kebenaran Nabi Muhammad Saw. Risalah Nabi Saw bersifat internasional dan untuk semua umat manusia.
2. Setelah Nabi Muhammad Saw, kaum Mukminin berkewajiban untuk menyampaikan agama Allah ini. Karena itu, selama firman Allah belum sampai kepada umat manusia, maka kewajiban dan tanggung jawab tidak dibebankan kepada mereka.
3. Menyatakan setia dan komitmen terhadap ajaran dan kepemimpinan Ilahi adalah suatu yang diharuskan, begitu juga menyatakan lepas tangan atau bara'ah dari kaum Kafir atau Musyrikin. (IRIB Indonesia)