sel hewan apabila dimasukkan ke dalam larutan gula 10% akan memberikan respon yang berbeda. jelaskan perbedaan respon tersebut? mengapa hal itu dapat terjadi?
Pertanyaan
1 Jawaban
-
1. Jawaban ErvinaFunarto
Sel hewan apabila dimasukkan ke dalam larutan gula 10% akan memberikan respon yang berbeda. Respon yang diberikan adalah krenasi, yaitu peristiwa dimana sel hewan mengkerut. Hal ini terjadi karena larutan gula 10% memiliki konsentrasi zat yang lebih tinggi dibandingkan dalam sel. Karena itu, air keluar dari dalam sel sehingga sel hewan pun mengkerut atau mengalami krenasi.
Penjelasan:
Osmosis (disebut juga difusi air) adalah peristiwa perpindahan zat pelarut melalui membrane semipermiabel. Pergerakan osmosis selalu dari tempat yang memiliki konsentrasi zat terlarut rendah ke tempat yang memiliki konsentrasi zat terlarut tinggi.
Jenis-jenis Larutan
- Larutan hipotonis, memiliki konsentrasi zat yang rendah. Umumnya konsentrasi zat terlarut kurang dari 1%. Jika dimasukkan dalam larutan hipotonis, sel hewan akan mengalami lisis, sedangkan sel tumbuhan akan mengalami turgid (normal) karena air masuk ke dalam sel.
- Larutan isotonis, memiliki konsentrasi zat sekitar 1%. Jika dimasukkan dalam larutan isotonis, sel hewan tidak akan mengalami perubahan (normal), sedangkan sel tumbuhan akan mengalami flaksid.
- Larutan hipertonis, memiliki konsentrasi zat yang tinggi. Umunya konsentrasi zat terlarut pada larutan lebih dari 1%. Jika dimasukkan dalam larutan hipertonis, sel hewan akan mengalami krenasi, sedangkan sel tumbuhan akan mengalami plamolisis karena air keluar dari sel.
Semoga membantu.
Pelajari lebih lanjut
Difusi dan difusi terfasilitas https://brainly.co.id/tugas/6622062
Pengertian osmosis https://brainly.co.id/tugas/1521583
Proses osmosis https://brainly.co.id/tugas/502163
Detil Jawaban
Kelas: XI
Mata Pelajaran: Biologi
Bab: Sel
Kode Kategori: 11.4.1
#AyoBelajar