B. Arab

Pertanyaan

Amir adalah anak yang pandai mengaji dan selalu rajin ke masjid akan tetapi ia masih saja belum bisa meninggalkan kebiasaan buruknya ia selalu berbohong kepada kedua orang tuanya ketika diberi uang spp digunakan untuk jajan dengan teman temannya kadang ia juga membolos sekolah bagaimana pendapatmu terhadap sikap amir ?apakah amir mencerminkan anak yang mengamalkan asmaul husna ? berilah tanggapanmu!

2 Jawaban

  • Alangkah baiknya kepandaian amir mengaji dan dengan rajinya Ia berangkat ke masjid harus di imbangi dengan sikap jujur
    Amir belum mengamalkan sifat asmaul husna karena masih suka berbohong kepada orang tua
  • dlam menjawab persoalan ini kita harus mencari titik poin trlebih dahulu, adapun iman itu meliputi tiga unsur yaitu,ucapan, ketetapan dalam hati dan berbuat dengan anggota badan, orang yang beriman kepada Allah harus dapat membuktikan keimanan tersebut dalam perilaku hidup sebagai pengamalan 10 Asmaul Husna di antaranya sebagai berikut:
    -Al-Aziz yang berarti Maha Perkasa.
    -
    Al-Ghafuur yang artinya Maha Pemaaf.
    -An-Nafii’ yang artinya Maha Memberi Manfaat.
    -
    Al-baasith yang artinya Maha Melapangkan
    -Ar-Rauuf yang Artinya Maha Belas Kasih.
    -
    Al-Barri yang artinya Maha Dermawan
    -Al-Adl yang artinya Maha Adil
    -Al-Ghaffar yang artinya Maha Pengampun
    -al-fattah yang artinya Sang Pembuka/Maha Memberi keputusan.
    -
    Al-Qayyum yang artinya Yang Maha Berdiri Sendiri.
    Jadi dalam hal ini, menurut pandangan saya, si amir belum termasuk mengamalkan asmaul husna, dikarenakan bertentangan dengan perbuatannya yang sering mmbohongi orang tuanya sehingga bertentangan dengan asmaul husna An-Nafii, al-Basith, ar-Rauf, al-Adl, karena ddlam mengamalkan asma ul husna seseorang harus memberi manfaat satu sama lain, sedangkan si amir tidak memberi manfaat krna tlah mmbohongi orang tuanya, serta dia tidak merasa kasihan dari mana orang tuanya mendapatkan uang yang dia tahu hanya uang sppnya dapat dn tidak digunakan untuk mmbayar sppnya, dan juga tidak mencerminkan sikap dermawan dan adil, karena sifat dermawan dan adil itu munculnya dari kejujuran sedangkan si amir telah berbohong.
    Wallahu'alam Bissoaf.....

Pertanyaan Lainnya