PPKn

Pertanyaan

penyebab suatu negara menganut ideologi terbuka?
penting tolong

1 Jawaban

  • Istilah Ideologi berasal dari kata "idea" yang berarti gagasan, konsep, pengertian dasar, cita-cita. Dan "logos" yang berarti ilmu. Dalam arti luas, Ideologi dipergunakan untuk segala kelompok cita-cita, nila-nilai dasar, dan keyakinan-keyakinan yang mau dijunjung tinggi sebagai pedoman normatif. Dalam arti sempit Ideologi adalah gagasan-gagasan atau teori yang menyeluruh tentang makna hidup dan nilai-nilai yang mau menentukan dengan mutlak bagaimana manusia harus hidup dengan bertindak.

    Idiologi terbuka adalah idiologi yang tidak dimutlkakkan dimana nilainya tidak dipaksakan dari luar, bukan pemberian negara tetapi merupakan realita masyarakat itu 

      

    Adapun ciri-ciri ideologi terbuka adalah :

    a. Merupakan kekayaan rohani, budaya ,masyarakat.

    b. Nilainya tidak diciptakan oleh negara, tapi digali dari hidup masyarakat itu.

    c. Isinya tidak instan atau operasional sehingga tiap generasi boleh menafsirkan

        nya menurut zamannya.

    d. Menginspirasi masyarakat untuk bertanggung jawab.

    e. Menghargai keanekaragaman atau pluralitas sehingga dapat diterima oleh 

        berbagai latar belakang agama atau budaya.


    Pancasila sebagai idiologi terbuka adalah Pancasila merupakan ideologi yang mampu menyesuaikan diri dengan perkembagan jaman tanpa pengubahan nilai dasarnya. Gagasan mengenai pancasila sebagai ideologi terbuka mulai berkembang sejak tahun 1985. tetapi semangatnya sudah tumbuh sejak Pancasila itu sendiri ditetapkan sebagai dasar Negara. . 

    Indonesia menganut ideologi terbuka karena Indonesia menggunakan sistem pemerintahan demokrasi yang didalamnya membebaskan setiap masyarakat untuk berpendapat dan melaksanakan sesuatu sesuai keinginannya masing-masing. Maka dari itu, ideologi Pancasila sebagai ideologi terbuka adalah yang paling tepat digunakan Indonesia.


        Selain itu, Pancasila memang memiliki syarat sebagai ideologi terbuka,sebab:


         1. Memiliki nilai dasar yang bersumber pada masyarakat atau realita bangsa

             Indonesia  seperti Ketuhanan, Kemanusiaan, Persatuan, Kerakyatan dan

             Keadilan.  Atau nilai-nilainya  tidak dipaksakan dari luar atau bukan pembe-

             berian negara.

         2. Memiliki nilai instrumental untuk melaksanakan nilai dasar, seperti UUD 45,

             UU, Peraturan-peraturan, Ketetapan MPR, DPR, dll      

         3. Memiliki nilai praksis yang merupakan penjabaran nilai instrumental. Nilai

             Praksis terkandung dalam kenyataan sehari-hari yaitu bagaimana cara kita

             melaksanakan nilai Pancasila dalam hidup sehari-hari, seperti toleransi,

             gotong-royong, musyawarah, dll.

    maaf lek salah

Pertanyaan Lainnya