tuliskan reaksi pembentukan ikatan ion senyawa KCL, MgCl2, Fe2O3
Kimia
rysabl
Pertanyaan
tuliskan reaksi pembentukan ikatan ion senyawa KCL, MgCl2, Fe2O3
1 Jawaban
-
1. Jawaban claramatika
Mata pelajaran : Kimia
Kelas : X SMA
Kategori : ikatan kimia
Kode kategori berdasarkan kurikulum KTSP : 10.7.4
Kata kunci : ikatan ion
Jawaban :
Ikatan ion yang terbentuk pada senyawa KCl, MgCl2, Fe2O3 adalah sebagai berikut :
1. KCl terbentuk dari kation K+ dengan anion Cl-
K+ + Cl- --------> KCl
2. MgCl2 terbentuk dari kation Mg2+ dan 2 anion Cl-
Mg2+ + 2Cl- -----> MgCl2
3. Fe2O3 terbentuk dari 2 kation Fe3+ dan 3 anion O²-
2 Fe3 + 3 O²- -------> Fe2O3
Pembahasan :
Ikatan kimia dibagi menjadi dua macam yaitu ikatan ion dan ikatan kovalen. Pembagian ikatan kimia menjadi ion dan kovalen didasarkan pada proses pembentukan antara atom-atom yang menyusun ikatan. Atom-atom saling berikatan karena pada dasarnya unsur-unsur selain gas mulia menginginkan konfigurasi elektron yang stabil sesuai dengan aturan oktet atau duplet.
Ikatan ion adalah ikatan yang terjadi karena proses serah terima elektron dari atom yang kelebihan elektron ke atom yang kekurangan. Atom yang kelebihan elektron akan berubah menjadi ion yang bermuatan positif sedangkan atom yang menerima elektron akan berubah menjadi ion yang bermuatan negatif. Atom bermuatan positif disebut sebagai kation dan atom bermuatan negatif disebut anion.
Pembentukan kation dan anion :
X ----------> 2e + X²+
Y + 3e ---------> Y³-
Unsur-unsur yang memiliki elektron valensi 1, 2 dan 3 umumnya akan melepaskan elektronnya untuk mencapai bentuk stabil. Sedangkan unsur-unsur yang memiliki elektron valensi 4, 5, 6 dan 7 cenderung akan menerima elektron agar memenuhi aturan oktet. Khusus untuk atom hidrogen (H) yang memiliki 1 elektron akan mengikuti aturan duplet sehingga menambah 1 elektron untuk menjadi stabil.
Ikatan ion umumnya terjadi antara atom-atom logam dengan non logam. Atom-atom logam golongan IA (kecuali H), IIA (kecuali Be) dan logam-logam transisi akan berperan sebagai kationnya. Atom-atom non logam golongan VIIA, VIA dan VA umumnya akan menerima elektron dari atom-atom logam tersebut sehingga berperan sebagai anion.
Ikatan kovalen adalah ikatan yang terbentuk akibat pemakaian secara bersama pasangan elektron. Artinya, masing-masing atom yang kekurangan elektron akan saling menyumbangkan elektronnya untuk dipakai bersama-sama membentuk kestabilan. Ikatan kovalen biasa terjadi antar atom-atom non logam.
Pada soal ditanyakan proses terbentuknya ikatan ion pada senyawa KCl, MgCl2, Fe2O3. Atom-atom logam K, Mg dan Fe akan bertindak sebagai kationnya sedangkan Cl dan O akan menjadi anionnya. Reaksi pembentukannya adalah sebagai berikut :
1. Atom K termasuk logam golongan IA sehingga 1 elektron valensi yang dipunyai akan dilepas dan atom Cl (golongan VIIA) akan menerima elektron dari K sehingga berubah menjadi ion K+ dan ion Cl- :
K+ + Cl- --------> KCl
2. Atom Mg termasuk logam golongan IIA sehingga 2 elektron valensi yang dipunyai akan dilepas dan diperlukan 2 atom Cl (golongan VIIA) untuk menerima elektron dari Mg sehingga berubah menjadi ion Mg²+ dan 2 ion Cl- :
Mg2+ + 2Cl- -----> MgCl2
3. Atom Fe merupakan logam golongan transisi periode 4 yang dapat mencapai kestabilan dengan melepaskan 2 atau 3 elektronnya sehingga membentuk kation Fe²+ dan Fe³+. Atom O merupakan golongan VIA yang dapat menerima 2 elektron untuk membentuk ion stabil O²-. Antara atom Fe dan atom O dapat membentuk senyawa dengan rumus FeO atau Fe2O3. Fe2O3 terbentuk dari 2 kation Fe3+ dan 3 anion O²-.
2 Fe3 + 3 O²- -------> Fe2O3