logam yang digunakan sebagai standar ukuran massa
Pertanyaan
1 Jawaban
-
1. Jawaban ardinayunia45
Kaidah untuk mengukur besaran mekanika yang tak terdefinisikan ditentukan oleh suatu badan internasional yang bernama General Conference on Weight and Measures. Semua negara besar mempunyai wakil dalam badan ini. Salah satu fungsi pokoknya ialah menetapkan suatu standar untuk setiap besaran yang tak terdefinisikan. Standar ini dapat berupa suatu barang nyata, dengan syarat bahwa sifatnyatidak boleh berubah-ubah dalam waktu yang lama.
Inilah sebabnya mengapa pada tahun 1889 orang memilih logam campuran platinum-iridium sebagai bahan untuk membuat batangan yang akan dijadikan standar meter. Pada waktu itu logam campuran tersebut dianggap sangat stabil sifat kimiawinya. Bila umpamanya batang yang terbuat dari gelas yang dipilih, panjangnya akan berubah akibat penghabluran yang pasti terjadi dari tahun ke tahun. Walaupun platinum-iridium merupakan logam campuran yang luar biasa stabilnya, tetapi untuk menjadikan meteran yang terbuat dari bahan ini menjadi standar ukuran di seluruh dunia, ada beberapa syarat tidak praktis yang harus dipenuhi. Misalnya, harus dibuat sejumlah besar tiruannya untuk dipakai di setiap negara penting di dunia dan standar tiruan ini harus diuji ketepatannya secara berkala dengan standar induknya.
Pada tanggal 14 Oktober 1960, badan tersebut di atas menggantu standar untuk panjang menjadi berdasarkan suatu konstanta atom, yaitu panjang-gelombang cahaya merah-jingga yang dipancarkan oleh atom dari kripton-86 di dalam suatu tabung yang berisi gas kripton sedangkan di dalam tabung ini terjadi pengosongan (discharge) muatan listrik secara terus-menerus.
Standar untuk massa ialah massa suatu silinder yang terbuat dari platinum-iridium dan diberi nama satu kilogram. Standar berbentuk silinder ini disimpan di International Bureau of Weights and Measures di Sevres, dekat Paris.
Sampai tahun 1960, yang dijadikan standar waktu ialah selang waktu antara saat matahari berada di atas kepala dengan saat yang sama pada keesokan harinya, dihitung rata-ratanya dalam setahun, dan dinamakan satu hari rata-rata hari matahari (mean solar day). Antara tahun 1960 dan 1967, standar tersebut diganti dengan apa yang dinamakan tahun tropik 1900 (tropical year 1900), yaitu, waktu yang diperlukan matahari pada tahun 1900 untuk bergerak dari suatu titik tertentu di langit, yang disebut vernal equinox, lalu kembali ke titik yang sama. Dalam bulan Oktober 1967 dasar standard waktu diganti lagi; sekarang berdasarkan waktu periodik radiasi yang bersesuaian dengan transisi antara dua tingkat energi atom cesium-133.