Apa perbedaan dasar negara yg di usulkan para pendiri negara

Perbedaan dasar negara yang diusulkan para pendiri negara yaitu:

1. Ungkapan atau kalimat Ketuhanan dalam rumusan Piagam Jakarta. Dalam piagam tersebut, pada awalanya kalimat yang digunakan adalah "Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya". Dari rumusan kalimat ini, dapat disimpulkan bahwa dasar negara hanya berfokus pada 1 agama saja, yaitu Islam. Pada perkembangannya, para tokoh bangsa sepakat untuk menggunakan kalimat yang lebih umum sehingga dapat mewakili semua agama dan golongan di Indonesia. Maka dari itulah digunakan kalimat "Ketuhanan Yang Maha Esa" sebagai dasar negara Indonesia.

2. Perbedaan kedua yaitu pada cara-cara para tokoh bangsa memaknai Pancasila tersebut. Moh. Yamin berpandangan bahwa Pancasila merupakan lima dasar negara yang menjadi panduan aturan atas perilaku manusia yang baik. Sedangkan, Bung Karno menganggap Pancasila sebagai jiwa dari seluruh rakyat Indonesia yang telah lama tumbuh dalam masyarakat Indonesia dan menjadi falsafah hidup bangsa.

Adapun persamaannya adalah:

1. Terdapat persamaan tujuan di antara rumusan dasar negara tersebut. Tujuan rumusan dasar negara yaitu sebagai dasar hukum dalam sistem pemerintahan Indonesia.

2. Jumlah poin dari dasar negara. Rumusan dasar negara yang diusulkan masing-masing berjumlah 5 butir.

3. Terdapat kata “ketuhanan” dalam setiap rumusannya. Hal ini menunjukkan bahwa para tokoh bangsa sangat menyadari tentang peran Tuhan sebagai dasar dan pemberi kekuatan dalam proses kemerdekaan Indonesia.

4. Terdapat kata "berkebangsaan internasional". Hal ini menunjukkan bahwa para tokoh bangsa perumus dasar negara menginginkan agar Indonesia menjadi bangsa yang turut serta dalam kegiatan internasional dengan bangsa-bangsa lain di seluruh dunia.

PENJELASAN

Tokoh bangsa yang pernah merumuskan dasar negara Indonesia adalah Moh. Yamin, Soepomo, dan Ir. Soekarno. Para tokoh ini beberapa kali melakukan perbaikan ketika merumuskan dasar negara hingga pada akhirnya mencapai kesepakatan dan terbentuklah Pancasila. Pada awalnya, dasar negara yang dikemukakan oleh tiga tokoh negara tersebut antara lain:

- Mohammad Yamin menyatakan pemikirannya pada sidang BPUPKI tanggal 29 Mei 1945 mengenai dasar negara Indonesia merdeka. Pemikiran Mohammad Yamin diberi judul "Asas dan Dasar Negara Kebangsaan Republik Indonesia". Usulan rumusan dasar negara yang diungkapkan adalah sebagai berikut:

1. Peri kebangsaan

2. Peri kemanusiaan

3. Peri ketuhanan

4. Peri kerakyatan

5. Kesejahteraan rakyat

- Supomo mengemukakan usulan rumusan dasar negara di sidang BPUPKI tanggal 31 Mei 1945. Dasar negara yang dikemukakan adalah sebagai berikut:

1. Persatuan

2. Kekeluargaan

3. Keseimbangan lahir dan batin

4. Musyawarah

5. Keadilan sosial

- Ir. Soekarno menyampaikan pendapat mengenai rumusan dasar negara Indonesia. Usulan rumusan dasar negara pada siding tanggal 1 Juni 1945. Rumusan dasar negara oleh Ir. Soekarno terdiri atas lima asas antara lain sebagai berikut:

1. Kebangsaan Indonesia

2. Internasionalismee atau perikemanusiaan

3. Mufakat atau demokrasi

4. Kesejahteraan sosial

5. Ketuhanan Yang Maha Esa

Pada sidang PPKI tanggal 18 Agustus 1945, ditetapkan rumusan akhir dasar negara Indonesia merdeka yaitu sebagai berikut:

1.Ketuhanan Yang Maha Esa

2. Kemanusiaan yang adil dan beradab

3. Persatuan Indonesia

4. Kerakyatan yang dimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawatan perwakilan

5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

Rumusan akhir yang berdasarkan usulan Ir. Soekarno inilah yang kita kenal sebagai Pancasila saat ini.

Pelajari lebih lanjut:

https://brainly.co.id/tugas/7305490

https://brainly.co.id/tugas/7503249

https://brainly.co.id/tugas/6967945

Detil tambahan

Kelas: VII SMP

Mapel: PPKn

Kategori: Dasar negara

Kata kunci: Perbedaan dasar negara