1.Jelaskan secara singkat pendidikan yang di tempuh Abdul Kahar Muzakkir! 2.Bagaimanakah kiprah Achmad Subardjo sebagai tokoh pejuang Indonesia pada saat menjad
PPKn
fauzan543
Pertanyaan
1.Jelaskan secara singkat pendidikan yang di tempuh Abdul Kahar Muzakkir!
2.Bagaimanakah kiprah Achmad Subardjo sebagai tokoh pejuang Indonesia pada saat menjadi mahasiswa?
3. Apa makna alinea pertama Pembukaan UUD 1945?
4. Sebutkan tiga contoh perilaku yang mencerminkan sikap mendahulukan kepentingan umum
5. Sebutkan empat peran Bung Hatta bagi Indonesia
2.Bagaimanakah kiprah Achmad Subardjo sebagai tokoh pejuang Indonesia pada saat menjadi mahasiswa?
3. Apa makna alinea pertama Pembukaan UUD 1945?
4. Sebutkan tiga contoh perilaku yang mencerminkan sikap mendahulukan kepentingan umum
5. Sebutkan empat peran Bung Hatta bagi Indonesia
1 Jawaban
-
1. Jawaban karinagirly97pch4gx
1. Abdoel Kahar Moezakir lahir di Yogyakarta tahun 1908. Pendidikan dasarnya ia awali di Sekolah Dasar Muhammadiyah Kota Gede namun hanya sampai kelas dua. kemudian neliau melanjutkan pendidikannya di pesantren Mambaul Ulum di Solo. Sementara itu, pendidikan lanjutannya ia selesaikan di pesantren Jamsaren di Jawa Tengah dan Pesantren Tremas di Jawa Timur, tempat terakhir pendidikan formalnya di Indonesia.
Tidak puas dengan pendidikannya di Indonesia, pada tahun 1925 Abdul Kahar meninggalkan Indonesia menuju Kairo, dalam usia 16 tahun. Di Kairo ia memasuki Darul Ulum - sebuah fakultas baru pada Universitas Fuad (sekarang Kairo) - dan lulus dari Universitas ini pada tingkat lanjut dalam Hukum Islam, Ilmu Pendidikan, Bahasa Arab dan Yahudi; tahun 1936.
2. Semasa masih menjadi mahasiswa, Soebardjo aktif dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia melalui beberapa organisasi seperti Jong Java dan Persatuan Mahasiswa Indonesia di Belanda. Pada bulan Februari 1927, ia pun menjadi wakil Indonesia bersama dengan Mohammad Hatta dan para ahli gerakan-gerakan Indonesia pada persidangan antarbangsa "Liga Menentang Imperialisme dan Penindasan Penjajah" yang pertama di Brussels dan kemudiannya di Jerman. Pada persidangan pertama itu juga ada Jawaharlal Nehru dan pemimpin-pemimpin nasionalis yang terkenal dari Asiadan Afrika.[4] Sewaktu kembalinya ke Indonesia, ia aktif menjadi anggota Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI), dan kemudian Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI).
3. Pada alinea pertama terkandung suatu dalil objektif, yatu penjajahan tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan. Dengan demikian, penjajahan harus dihapus agar semua bangsa di dunia dapat mendapatkan hak kemerdekaannya sebagai bentuk penerapan dan penegakan hak asasi manusia.
4. -Berusaha mengatasi masalah yang timbul dengan pemikiran yang jernih.
-Mengikuti kegiatan rembug desa.
-Mengikuti kegiatan kerja bakti.
-Bersama-sama memberikan ususlan demi kemajuan masyarakat.
5. -Sebagai pahlawan proklamator
- Ikut serta melaksanakan perumusan pancasila
- Ikut serta melaksanakan perumusan UUD 1945
- Wakil presiden RI