Organel sel yang berperan dalam perubahan lemak menjadi karbohidrat dan dalam perubahan purindalam sel adalah
Pertanyaan
1 Jawaban
-
1. Jawaban wildakhafida26
Organel yang berperan dalam perubahan lemak dan karbohidrat di dalam sel yaitu peroksisom. Berikut ini merupakan penjelasan lebih lanjut.
Pembahasan:
Berikut ini adalah organel-organel yang terdapat pada sel hewan.
1. Nukleus
yaitu inti sel, bertugas mengendalikan dan mengatur semua aktivitas sel, dari metabolisme hingga pembelahan sel.
Nukleus terdapat pada sel eukariotik. Nukleus mengandung DNA dan kromosom. DNA tersusun atas nukleotida yang berperan dalam membentuk protein dalam proses translasi dan transkripsi. Nukleus terdiri dari membran inti (karioteka), nukleoplasma (kariolimfa), kromoson/Kromatin, dan nukleolus.
2. Mitokondria
adalah organel terbesar di dalam sel, berfungsi membentuk energi sel. Bentuk mitokondria mirip seperti cerutu, memiliki 2 lapisan membran yang berlekuk disebut dengan kritas.
Di dalam mitokondria, oksigen dan glukosa bekerja sama dalam pembuatan energi yang berupa ATP, untuk proses metabolisme dan aktivitas seluler. Karena fungsi inilah mitokondria dijuluki dengan sebut "the power house" karena dapat menghasilkan energi.
Satu mitokondria disebut mitokondrion, mitokondrion ini merupakan organel yang merubah energi kimia menjadi energi lain.
Fungsi Mitokondria:
- menghasilkan energi dalam bentuk ATP
- tempat respirasi selular
3. Retikulum Endoplasma (RE)
Retikulum Endoplasma (RE) adalah organel terbesar setelah mitokondria, bentuknya rangkaian rata yang saling terhubung, memiliki bentung seperti benang-benang jala.
Retikulum Endoplasma dibagi menjadi 2, yaitu RE kasar (REk) dan RE halus (REh). RE kasar terdapat pada ribosom dan berperan dalam sintesis protein.
Fungsi Retikulum Endoplasma yaitu:
- pengangkut sintesis steroid & lemak.
- penyimpan fospolipid, steroid, dan glikolipid.
- detoksifikasi zat berbahaya di dalam sel (REh)
- Sintesis protein (REk)
4. Ribosom
yaitu organel yang bersifat padat dan kecil. Ribosom tersusun atas 65% RNA ribosom (rNA) & 35% protein ribosom (RNP). Struktur ribosom tersusun atas 2 subunit, yaitu sub unit besar dan sub unit kecil. Fungsi ribosom yaitu untuk sintesis protein.
5. Badan golgi/kompleks golgi/aparatus golgi
yaitu organel yang berbentuk seperti kantong pipih dan terikat oleh membran, organel ini berukuran kecil hingga besar. Berfungsi untuk ekskresi sel. Setiap sel memiliki sekitar 10-20 aparatus golgi.
Fungsi Aparatus Golgi:
- pembentukan vesikula (kantung) untuk ekskresi
- pembentukan lisosom
- pemrosesan protein
- pembentukan membran plasma
6. Sentriol
yaitu organel berbentuk tabung, tersusun atas mikrotubulus semirigid dan dapat ditemukan pada sel eukariotik.
Sentriol berfungsi dalam proses pembelahan sel, pembentukan silia dan juga flagel. Sepasang sentriol akan membentuk struktur gabung yang dinamakan sentrosom. Sentriol juga berfungsi dalam mengatur geometri sel dan orientasinya, hal ini sangat penting pada proses berkembangnya suatu embrio. Sel hewan memerlukan sentriol sehingga silia ataupun flagel berkembang secara fungsional.
Fungsi Sentriol:
- berperan dalam pembelahan sel dan pembentukan benang spindel
- berperan dalam pembentukan silia dan flagela
7. Lisosom
yaitu organel yang berbentung kantong, terikat pada membran dan berisi enzim hidrolitik yang dibutuhkan dalam pemecahan bagian yang tidak dibutuhkan oleh sel, untuk digunakan kembali untuk mengontrol pencernaan intraseluler. Lisosom terdapat dalam sel eukariotik.
Fungsi Lisosom:
- berfungsi dalam pencernaan materi dalam fagositosis
- berfungsi mengontrol pencernaan intraseluler
- menghancurkan organel sel yang telah rusak
- Memasukan makromolekul dari luar ke dalam sel dengan mekanisme endositosis
8. Sitoskeleton (rangka sel)
yaitu organel yang berbentuk jalinan filamen protein dan bulu halus yang terdapat di antara nukleus dan membran sel. Sitoskeleton berperan dalam menjaga bentuk sel, dan juga untuk pergerakan sel dan organel sel.
Sel hewan memiliki sitoskeleton fleksibel yang tersusun atas filamen aktin, antara mikrotubulus berongga dan filamen tebal.
9. Peroksisom (Badan Mikro)
yaitu kantong kecil yang mengandung enzim katalase, berfungsi untuk menguraikan peroksida (H2O2) yang berasal dari sisa metabolisme dan bersifat racun untuk sel. Peroksisom ditemukan pada sel hati dan ginjal.
Fungsi Peroksisom:
- Mengurai perokida (H2O2) dari sisa metabolisme
- mengubah lemak menjadi karbohidrat
Pelajari lebih lanjut :
- Materi tentang perbedaan pembelahan mitosis pada sel hewan dan tumbuhan https://brainly.co.id/tugas/6989974
- Materi tentang pembelahan sel brainly.co.id/tugas/24545946
- Materi tentang proses pembelahan sel secara meiosis brainly.co.id/tugas/25063602
Detil jawaban :
Kelas: XII
Mapel: Biologi
Bab: Pembelahan sel
Kode: 12.4.4