tuladha tembang pocung kang surasane ngudi ngelmu
Pertanyaan
1 Jawaban
-
1. Jawaban arinichoir
Tembang pocung kang surasane ngudi ngelmu
Sapa iku, ora seneng ngudi ilmu
Uripe rekasa
Senenge kepati-pati
Ora sugih ananging ora rumangsa
Yen sinau, ojo karo tura turu
Atine sing bungah
Supaya ngelmune becik
Lakonono kanggo uripmu kang mulya
Dadi uwong kudu sregep sing sinau
Ojo dho sembrana
Ilmu mesti migunani
Kanggo awak dewe bangsa lan negara
Pembahasan :
Kata pocung berasal dari kata “pokon” yang menggambarkan keadaan orang yang meninggal. Dibungkus dengan kain kafan atau dipokon sebelum dimakamkan. Lagu Pochun memiliki filosofi mendalam yang menunjukkan adanya sebuah ritual untuk melepaskan seseorang dari kepergiannya di sebuah pemakaman. Lagu macapat pocung memiliki karakter jenaka dan mengandung pesan sosial kehidupan dan hal-hal unik lainnya. Lagu ini juga sering digunakan untuk memberikan nasehat dan berisi berbagai ajaran bagi manusia untuk menjalani hidup secara harmonis baik lahir maupun batin. Merujuk pada buku pelajaran SMP berjudul Tembang Macapat Jawa, Indah dan Kaya Makna (2018) karya Zahra Haidar, jenis lagu Pukun atau Pokumbang Macapat mewakili tahap akhir kehidupan manusia, akhirat. Deskripsi Kata pucung, pocung, atau pocong dimaknai sebagai orang mati yang berada di alam kubur.
Orang kembali kepada Sang Pencipta untuk menggambarkan perbuatannya di dunia.Lagu Pocung yang tampak segar umumnya berisi hal-hal lucu dan teka-teki yang menyenangkan hati.
Meski lucu, isi lagu ini berisi nasehat bijak untuk menyeimbangkan manusia, alam, lingkungan, dan Tuhan. Terdiri dari 4 baris dalam susunan I-12u. II-6-a; III-8-i; IV-12-a.
Pelajari lebih lanjut
- Materi tentang Tuladha tembang pocung brainly.co.id/tugas/3599226
- Materi tentang Paugerane tembang pocung brainly.co.id/tugas/2800932
- Materi tentang Amanat tembang pocung brainly.co.id/tugas/1694554
Detail jawaban
Kelas: 8
Mapel: B.Indonesia
Bab: 1 - Sastra
Kode: 8.1.1
#AyoBelajar #SPJ5