Kimia

Pertanyaan

Tentukan nomor atom apabila diketahui bilangan kuantum elektron terakhir.
A. N=2, l=1, m=+1, dan s=-1/2

1 Jawaban

  • X = 1s² 2s² 2p⁶

    Nomor atom = 10

    jika diketahui n = 2, l = 1, m = +1, dan s = -1/2

    Pembahasan

    [tex]\boxed{\boxed{\bold{Teori~Mekanika~Kuantum}}}[/tex]

    Tahun 1927, W. Heisenberg mengemukakan prinsip ketidakpastian yaitu posisi elektron yang mengelilingi inti atom tidak dapat ditentukan secara pasti. Model atom mekanika kuantum mengemukakan bahwa elektron dalam atom menempati suatu orbital, orbital ini yang merupakan ruang atau awan tempat kebolehjadian terbesar elektron untuk ditemukan dalam atom.  

    Satu kulit tersusun oleh beberapa sub kulit, satu sub kulit tersusun oleh orbital-orbital, sedangkan satu orbital maksimal berisi dua elektron yang menempati.  

    Sub kulit s : 1 orbital = 2 elektron maksimal

    Sub kulit p : 3 orbital = 6 elektron maksimal

    Sub kulit d : 5 orbital = 10 elektron maksimal

    Sub kulit f : 7 orbital = 14 elektron maksimal

    [tex]\mathbf{Konfigurasi~Eelektron }[/tex]

    Peyusunan elektron pada subkulit atom disebut dengan konfigurasi elektron. Terdapat tiga aturan yang digunakan dalam penulisan konfigurasi elektron yaitu prinsip Aufbau, asas larangan Pauli, dan kaidah Hund.

    1. Prinsip Aufbau

    Berdasarkan aturan Aufbau, pengisian elektron dimulai dari sub kulit yang memiliki tingkat energi rendah menuju tingkat energi yang tinggi.  

    1s < 2s < 2p < 3s < 3p < 4s < 3d < 4p < 5s < 4d < 5p < 6s < 4f < 5d < 6p < 7s < 5f < 6d < 7p

    2. Kaidah Hund

    Pengisisan elektron dalam orbital cenderung untuk tidak berpasangan lebih dahulu, kemudian apabila tidak ada lagi orbital yang kosong maka barulah elektron akan berpasangan.

    3. Larangan Pauli

    Bahwa dalam satu atom maka tidak diperbolehkan terdapat dua elektron yang memiliki empat bilangan kuantum yang sama.  

    [tex]\boxed{\boxed{\bold{Diket}}}[/tex]  

    n = 2

    l = 1

    m = +1

    s = -1/2

    [tex]\boxed{\boxed{\bold{Ditanya}}}[/tex]  

    Nomor atom

    [tex]\boxed{\boxed{\bold{Jawab}}}[/tex]  

    Bilangan Kuantum

    Untuk menyatakan kedudukan elektron dalam suatu orbital menggunakan empat bilangan kuantum, yaitu bilangan kuantum utama (n), bilangan kuantum azimuth (l), bilangan kuantum magnetik (m) dan bilangan kuantum spin (s).

    1. Bilangan Kuantum Utama (n)

    Bilangan kuantum utama (n) menyatakan tingkat energi utama atau kulit atom. Nilai bilangan kuantum utama merupakan bilangan bulat mulai dari 1 sampai tak terhingga (1, 2, 3, …..).  

    Untuk bilangan kuantum utama (n) = 1 terletak pada kulit K

    Untuk bilangan kuantum utama (n) = 2 terletak pada kulit L

    Untuk bilangan kuantum utama (n) = 3 terletak pada kulit M

    Dan seterusnya

    maka,

    n = 2 --->  kulit L

    2. Bilangan Kuantum Azimuth (l)

    Bilangan kuantum azimuth (l) menyatakan subkulit.  

    Untuk sub kulit s maka bilangan kuantum azimuth (l) = 0

    Untuk sub kulit p maka bilangan kuantum azimuth (l) = 1

    Untuk sub kulit d maka bilangan kuantum azimuth (l) = 2

    Untuk sub kulit f maka Bilangan kuantum azimuth (l) = 3

    maka,

    l = 1 ---> sub kulit p

    2p

    3. Bilangan Kuantum Magnetik (m)

    Bilangan kuantum magnetik (m) menyatakan orbital khusus yang ditempati elektron pada subkulit. Nilai bilangan kuantum magnetik bergantung pada nilai kuantum azimuth, yaitu –l , . . .0. . . ., + l.

    maka,

    l = 1

    m = -1 , 0, +1

    4. Bilangan Kuantum Spin (s)

    Bilangan kuantum spin (s) menyatakan perputaran elektron pada sumbunya (rotasi).

    Untuk nilai s = + 1/2 maka rotasi elektron searah dengan jarum jam  

    Sedangkan jika nilai s = – 1/2 maka rotasi elektron berlawanan dengan jarum jam.

    maka,

    m = +1

    s = -1/2 (panah ke bawah)

    m = -1

    [tex]{\boxed{\bold{~\uparrow~\downarrow~}}[/tex]

    m = 0

    [tex]{\boxed{\bold{~\uparrow~\downarrow~}}[/tex]

    m = +1

    [tex]{\boxed{\bold{~\uparrow~\downarrow~}}[/tex]

    total = 6 elektron

    2p⁶

    [tex]\boxed{\boxed{\bold{Kesimpulan}}}[/tex]  

    2p⁶

    X = 1s² 2s² 2p⁶

    Nomor atom = 10

    [tex]\mathbf{Pelajari~Lebih~Lanjut }[/tex]  

    • Jumlah elektron tidak berpasangan Mn https://brainly.co.id/tugas/6906872#
    • Mengambarkan diagram orbital https://brainly.co.id/tugas/18687280, https://brainly.co.id/tugas/12181002#
    • Menentukan nomor atom dari jumlah orbital https://brainly.co.id/tugas/19684446
    • keempat bilangan kuantum Cu https://brainly.co.id/tugas/12309465
    • keempat bilangan kuantum Au https://brainly.co.id/tugas/19685420
    • keempat bilangan kuantum (19 K , 36 Kr , 29 Cu , 34 Se , 14 Si) https://brainly.co.id/tugas/7411353

     

                  [tex]\boxed{\bigstar}\boxed{\bold{Semoga~Membantu}}\boxed{\bigstar}[/tex]              

                  [tex]\boxed{\bigstar}\boxed{\bold{ionkovalen}}\boxed{\bigstar}[/tex]

    [tex]\mathbf{Detil~Jawaban }[/tex]  

    Mapel : Kimia

    Bab : Struktur Atom

    Kelas : X

    Semester : 1

    Kode : 10.7.2

    Kata kunci : konfigurasi elektron, teori mekanika kuantum, nomor atom, sub kulit, elektron terakhir, bilangan kuantum, utama, azimuth, magnetik, spin

    Gambar lampiran jawaban ionkovalen
    Gambar lampiran jawaban ionkovalen

Pertanyaan Lainnya