1. (+) The Students speak/ speak (-) ... (?)... 2. (+) Hadi like/likes fish (-)... (?)... 3. (+) Budi and Susi read/reads history book everyday (-)... (?)... Se
B. inggris
Anan271
Pertanyaan
1. (+) The Students speak/ speak
(-) ...
(?)...
2. (+) Hadi like/likes fish
(-)...
(?)...
3. (+) Budi and Susi read/reads history book everyday
(-)...
(?)...
Sebutkan juga penjelasannya ya.. mengapa memilih yg itu dan mengapa tidak memilih yg itu..
contoh : 1. The students (speaks) mengapa tidak memilih yg (speak) gitu yaa :)
mohon bantuannya :)
(-) ...
(?)...
2. (+) Hadi like/likes fish
(-)...
(?)...
3. (+) Budi and Susi read/reads history book everyday
(-)...
(?)...
Sebutkan juga penjelasannya ya.. mengapa memilih yg itu dan mengapa tidak memilih yg itu..
contoh : 1. The students (speaks) mengapa tidak memilih yg (speak) gitu yaa :)
mohon bantuannya :)
1 Jawaban
-
1. Jawaban FathubaBittuqo
1.)
(+) The students speak.
Mengapa speak, bukan speaks ? Karena subyeknya (the students) jamak (plural). Jadi, tidak di tambah s/es.
(-) The students do not speak.
Mengapa do, bukan does ? Karena subyeknya (the students) jamak (plural). Jadi tidak menggunakan does, melainkan do.
(?) Do the students speak ?
Mengapa do, bukan are ? Karena tidak ada to be (is, am, are, was, were). Jadi menggunakan to do.
2.)
(+) Hadi likes fish.
Mengapa likes, bukan like ? Karena subyeknya (Hadi) tunggal (singular) dan tidak ada to be atau to do disitu. Jadi harus di tambahkan s/es di akhir kata kerja (like).
(-) Hadi does not like fish ?
Mengapa huruf 's' pada akhir kata like hilang ? Karena sudah ada to do (does). Jadi tidak usah menambahkan s/es di akhir kata kerja.
(?) Does Hadi like fish ?
Mengapa menggunakan to do does, bukan do ? Karena subyeknya tunggal (singular).
3.)
(+) Budi and Susi read history book everyday.
Mengapa tidak menambahkan 's/es' pada akhir kata kerja (read) ? Karena subyeknya jamak (plural). Jadi tidak usah menambahkan s/es.
(-) Budi and Susi do not read history book everyday.
Mengapa menggunakan to do 'do', tidak does ? Karena subyeknya jamak (plural). Jadi to donya 'do' bukan 'does'.
(?) Do Budi and Susi read history book everyday ?
Mengapa menggunakan to do 'do', tidak does ? Karena subyeknya jamak (plural). Jadi to donya 'do' bukan 'does'.
Maaf jika salah. Semoga membantu ^_^